Faedah 13: Hanifiyyah Millah Ibrahim adalah tauhid dan menjauhi syirik

Kemudian masuk muqaddimah ke-3 dari muallif, asy-Syaikh Muhammad bin AbdilWahhab at-Tamimi rahimahullahi.

Beliau berkata ketahuilah semoga Allah meluruskan engkau untuk taat kepada-Nya, bahwasanya hanifiyyah millah Ibrahim ialah engkau beribadah kepada Allah ta'ala saja dengan memurnikan agama untuk-Nya. Dan dengan itulah Allah memerintahkan semua seluruh manusia dan menciptakan mereka untuk hal tersebut.

وَمَا خَلَقتُ الجِنَّ وَالإِنسَ إِلّا لِيَعْبُدُوِن  -- الذاريات:56

Tidaklah Aku (Allah) ciptakan semua jinn dan semua manusia melainkan untuk beribadah menyembah kepada-Ku. (Surat adz-Dzariyat: 56)

Makna beribadah menyembah kepada-Ku (Allah) ialah mentauhidkan Allah. at-Tauhid ialah mengesakan Allah dalam ibadah, yaitu tauhid uluhiyyah. Karena tauhid yang lain rububiyyah dan asma' wa shifat maka keduanya akan berporos dalam tauhid ibadah.


Sedangkan yang paling besar agung yang Allah melarang darinya ialah asy-Syirk (syirik) yaitu beribadah kepada selain Allah bersama beribadah kepada Allah. Dan dalilnya firman Allah ta'ala,

 وَاعْبُدُوا اللَّه وَلاَ تُشرِكُوا بِهِ شَيئاً  -- النساء:36

Dan sembahlah beribadahlah kepada Allah dan jangan kalian mempersekutukannya dengan-Nya sesuatu apapun. (Surat an-Nisa' : 36)

- - - - - - -  - - -


Catatan:
Faedah-faedah ini kami tulis dari Kajian al-Ustadz al-Fadhil Dzulqornain M Sunusi dalam pembahasan beliau dari kitab al-Ushuluts Tsalatsah atau Tsalatsatul Ushul yang insyaa allaah antum dapat dengarkan langsung melalui MP3 rekaman kajian berikut:
https://www.dropbox.com/sh/awnnmaq4lx0fa2x/HXOMCus-6y

Wabillahit taufiq. wa shalawaatu wa sallaamu 'ala rasulillaah wal hamdulillaah


Print Friendly and PDF