Faedah Kajian al-Ushuluts Tsalatsah 3: Hidupnya Hati karena Ilmu
{أَوَمَنْ كَانَ مَيْتًا فَأَحْيَيْنَاهُ وَجَعَلْنَا لَهُ نُورًا يَمْشِي بِهِ فِي النَّاسِ كَمَنْ مَثَلُهُ فِي الظُّلُمَاتِ لَيْسَ بِخَارِجٍ مِنْهَا}
“Dan apakah orang yang tadinya mati (kafir) kemudian dia Kami hidupkan (dengan petunjuk Kami) dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan ditengah-tengah manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita dan sekali-kali tidak dapat keluar dari padanya” (QS al-An’aam: 122).
Ilmu adalah kekuatan, sulthan, hujjah sebagaiman ia disebutkan dalam al-Qur-an. Dan sulthan ini lebih baik dari kekuasaan/kekuatan tentara, wilayah, dan sebagainya.
Dan tentang kaum khawarij ini yang mana mereka tidak seorang pun dari mereka yang merupakan shahabat Nabi. Kemudian khawarij ini tidak ada yang rujuk ketika diperangi dengan tentara.
Adapun Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhumaa beliau sendirian meminta ijin kepada shahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu untuk mendakwahi kaum khawarij. Lalu beliau menyampaikan 2 ayat dan satu hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka rujuklah dari kaum khawarij itu setengah atau ribuan dari mereka.
Ilmu adalah kekuatan, sulthan, hujjah sebagaiman ia disebutkan dalam al-Qur-an. Dan sulthan ini lebih baik dari kekuasaan/kekuatan tentara, wilayah, dan sebagainya.
Dan tentang kaum khawarij ini yang mana mereka tidak seorang pun dari mereka yang merupakan shahabat Nabi. Kemudian khawarij ini tidak ada yang rujuk ketika diperangi dengan tentara.
Adapun Ibnu Abbas radhiyallaahu 'anhumaa beliau sendirian meminta ijin kepada shahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu untuk mendakwahi kaum khawarij. Lalu beliau menyampaikan 2 ayat dan satu hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka rujuklah dari kaum khawarij itu setengah atau ribuan dari mereka.
Dan sekali lagi tidaklah disebut ilmu melainkan disertai dalil. Maka para Ulama ialah orang yang mengenal ilmu, menyampaikan ilmu dengan dalil-dalilnya. Dan mereka menyampaikan ilmu tidak memandang manusia itu ridho, melainkan mereka memandang bagaimana Allah ridho.
- - - - - - - - - -
Catatan:
Faedah-faedah ini kami tulis dari Kajian al-Ustadz al-Fadhil Dzulqornain M Sunusi dalam pembahasan beliau dari kitab al-Ushuluts Tsalatsah atau Tsalatsatul Ushul yang insyaa allaah antum dapat dengarkan langsung melalui MP3 rekaman kajian berikut:
https://www.dropbox.com/sh/awnnmaq4lx0fa2x/HXOMCus-6y
Wabillahit taufiq. wa shalawaatu wa sallammu 'ala rasulillaah wal hamdulillaah
Loading...
>>